Pada awalnya sekitar abad ke 15, Cirebon masih menjadi bagian dari Kerarajaan Pakuwan yang dikuasai oleh Sri Baduga yang terkenal dengan nama Prabu Siliwangi. Pada tahun 1445 Syekh Idofi Mahdi memerintahkan Pangeran Walangsungsang untuk membabad alas wilayah Lemahwungkuk yang dulunya kebon pesisir. Pangeran Walangsungsang menuruti perintah gurunya untuk membabad alas tersebut dengan bantuan temannya.
Kemudian mereka mulai membabad alas pada tanggal 1 Suro 1367 atau 866 H dengan menggunakan Golok Cabang yang diberi oleh seorang pendeta bernama Sahyang Nago dari Gunung Siangkup. Zaman dahulu wilayah alas lemahwungkuk masih sepi penduduk dan hanya ditinggali beberapa orang saja.
Babad Tanah Sunda Babad Cirebon
Babad alas tanah kebon pesisir itulah yang mengawali lahirnya kota Cirebon pada saat titik nolnya yang disebut witana. Witana berasal dari kata "wi" yang artinya pembuka dan kata "tana" yang artinya tanah. Karena itu setiap tanggal 1 Muharram selalu diadakan pembacaan babad Cirebon. 2ff7e9595c
Bình luận